Titik syaraf tersebut, terutama berada di bagian tangan dan kaki. Pemijatan atau penekanan titik-titik refleksi pada kaki, dipercaya dapat memengaruhi kesehatan organ tubuh yang terhubung dengan titik-titik syaraf yang ditekan.
Ilmu terapis syaraf percaya bahwa telapak kaki adalah pusat dari seluruh jaringan syaraf yang terhubung dengan organ-organ pada pada tubuh. Karena sifatnya yang terhubung, maka apabila ada gangguan pada organ atau fungsi tubuh, biasanya akan terhubung dengan syaraf-syaraf yang ada di kaki.
Indikasinya adalah rasa sakit pada satu atau beberapa bagian kaki. Karena terapi refleksi pada dasarnya teknik pijat atau tekan untuk merangsang kelancaran peredaran darah. Maka bisa juga dikatakan bahwa terganggunya organ atau fungsi tubuh bisa diakibatkan dan mengakibatkan gangguan pada peredaran darah.
Mengingat hampir seluruh bagian organ tubuh terhubung dengan syaraf kaki, maka sudah dapat dipastikan jika di bagian kaki terdapat puluhan titik syaraf. Untuk mengetahui apa saja dan berapa banyak titik syaraf yang ada di bagian kaki, simak ulasannya berikut ini.
Masing-masing telapak kaki memiliki 36 titik syaraf refleksi yang berhubungan dengan organ atau bagian tubuh. Penjelasan sederhana titik refleksi adalah, jika ujung jari kaki ditekan dan terasa sakit, itu mengindikasikan ada gangguan pada kepala, terutama dahi. Begitu pun sebaliknya, jika dahi atau kepala terasa sakit atau terganggu, maka cara mudah untuk merangsang peredaran darah yang terganggu adalah dengan menekan ujung jari kaki.
Teknik penekanan bisa bermacam-macam, begitu juga dengan alat yang digunakan. Bisa menggunakan pijatan jari, ujung batang korek api dan sebagainya. Gambar dan teknik pemijatan itu juga yang melahirkan berbagai jenis produk refleksi, seperti sandal refleksi.
Saat dilakukan pemijatan terhadap syaraf yang ada pada kaki. Seperti telapak, tumit, jari-jari kaki, punggung kaki, engkel hingga tungkai kaki, seseorang yang memiliki penyakit atau ketidakseimbangan fungsi tubuh, akan merasakan sakit.
Cara Kerja Refleksiologi
Terapi refleksi kaki pada umumnya diawali dengan pemanasan bagian kaki. Pemanasan tersebut berupa pemijatan di telapak kaki, punggung kaki dan area kaki lainnya. Tujuannya adalah untuk melancarkan peredaran darah dan melemaskan persendian.Setelah proses pemanasan selesai, terapis akan memberi tekanan pada titik syaraf tertentu yang berada di bagian kaki. Tujuannya adalah untuk merangsang organ atau kelenjar tertentu yang berkaitan dengan titik syaraf yang ditekan.
Dalam banyak kasus, rasa sakit yang terjadi saat penekanan pada umumnya disebabkan oleh deposit kristal. Deposit kristal inilah yang menyebabkan terganggu atau tersumbatnya syaraf. Dan penekanan yang dilakukan, pada dasarnya bertujuan untuk memecah deposit tersebut.